Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kesalahan SBY, Jokowi Diminta Konsisten Larang Menteri Rangkap Jabatan

Kompas.com - 26/08/2014, 13:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) diminta tegas dan konsisten mengenai menteri yang tidak boleh rangkap jabatan di partai politik. Menteri yang juga mengurus parpol terbukti bekerja tidak fokus dan lambat.

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Arie Dwipayana menjelaskan, catatan di dua periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuktikan buruknya kinerja menteri yang juga menjadi pengurus parpol. Catatan itu harus dijadikan bekal agar Jokowi tak mengulang kesalahan yang sama saat menyusun kabibet.

"Menteri yang rangkap jabatan di partainya tidak akan fokus bekerja karena harus memerhatikan partai, konsolidasi partai, dan akan semakin nampak jelang pemilihan umum," kata Arie, saat dihubungi, Selasa (26/8/2014).

Selanjutnya, kata Arie, selain tidak fokus, presiden juga akan segan saat harus mengevaluasi menteri yang memiliki jabatan di partai politik. Pasalnya, para menteri tersebut memiliki posisi politik yang kuat sehingga dikhawatirkan presiden memberikan penilaian bukan berbasis pada kinerja, melainkan ada pertimbangan politik.

"Menteri yang menjabat struktural partai juga akan bercabang fokusnya, seperti memiliki dua tuan, presiden dan partainya," ucap Arie.

Selain itu, Arie juga sangat yakin bahwa menteri yang menjabat struktural partai akan terjebak pada konflik kepentingan. Khususnya, saat menjalankan tugas kementerian di daerah yang akan digunakan juga untuk menjalankan agenda kepartaian.

"Boleh saja menteri dari partai politik, tapi jangan ada di struktural. Alasannya adalah catatan historis di kabinet Presiden SBY itu," ujarnya.

Jokowi sudah menegaskan bahwa mereka yang akan mengisi posisi menteri tidak boleh merangkap jabatan dalam struktural di partai politik. Hal itu disampaikan menanggapi sikap para elite parpol pendukung yang menganggap rangkap jabatan tak masalah. (baca: Jokowi Tegaskan Menterinya Tak Boleh Rangkap Jabatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com