Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tampil Rapi, Para Anggota DPR Ini Tak Boleh Masuk Ruang Sidang karena Datang Telat

Kompas.com - 15/08/2014, 09:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat tampak terburu-buru saat memasuki ruangan tempat berlangsungnya sidang bersama DPR dan DPD untuk mendengar pembacaan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Mereka terpaksa menunggu di sebuah ruangan kecil di luar ruang sidang karena, pada saat yang bersamaan, Presiden SBY sudah memasuki ruangan sehingga para anggota Dewan tak diperkenankan masuk.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka tampak tergesa menghampiri meja untuk mengisi lembar kehadiran. Setelah itu, para wakil rakyat ini menuju pintu masuk, tetapi ditegur petugas karena Presiden beserta rombongan sudah masuk ke dalam ruangan.

Mereka yang akhirnya tak bisa masuk ke dalam ruangan di antaranya Rieke Diah Pitaloka (Fraksi PDI-P), Hanif Dakhiri (Fraksi PKB), Linda Megawati (Fraksi Partai Demokrat), Primus Yustisio (Fraksi PAN), Venna Melinda (Fraksi Partai Demokrat), dan Gede Pasek Suardika (Fraksi Partai Demokrat).

Padahal, para anggota perempuan parlemen itu terlihat telah mengenakan pakaian terbaiknya. Linda, misalnya, mengenakan kebaya putih dengan desain sarat brokat. Sementara itu, Venna mengenakan kebaya brokat dengan warna oranye muda.

Linda terlihat kesulitan berlari dalam balutan kebayanya saat mengejar waktu masuk ke dalam ruang sidang. Meski sudah mencapai pintu masuk, ia juga terpaksa menuju ruang kecil lantaran tak diperbolehkan petugas.

Pemandangan banyaknya anggota Dewan yang terlambat selalu terjadi dari tahun ke tahun setiap pidato kenegaraan dibacakan menjelang 17 Agustus. Padahal, mereka terlihat tampil maksimal untuk hadir dalam pembacaan pidato kenegaraan ini. Para anggota perempuan parlemen bahkan sudah berdandan sejak sejak dini hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com