Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib PPP di Koalisi Ditentukan Ketum Baru

Kompas.com - 03/08/2014, 21:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan tak menutup kemungkinan akan mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, di pemerintahan yang akan datang.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Majelis Pakar DPP PPP Ahmad Yani saat dijumpai di Rumah Polonia, Minggu (3/8/2014). Menurut Yani, nasib keberlangsungan dukungan PPP terhadap pasangan Prabowo-Hatta akan ditentukan ketua umum baru yang akan diputuskan di dalam muktamar.

"Ya bisa saja lah (pindah dukungan ke Jokowi-JK) dan bisa saja memperkuat dukungan ke Prabowo-Hatta tergantung ketua umumnya nanti," kata Yani, Minggu.

Namun, sampai saat ini, kata Yani, partai berlambang Ka'bah ini masih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di dalam Koalisi Merah Putih. Dukungan tersebut akan diberikan saat Prabowo-Hatta menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi.

"Sampai saat ini, Insya Allah masih bertahan," katanya.

Terkait pelaksanaan muktamar, Yani menuturkan, jika akan digelar dalam waktu dekat. "Muktamar secepatnya lah, kalau di jadwal kita September atau awal Oktober tahun ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Minta Kementerian 'Back Up' Data hingga Empat Lapis

Menko Polhukam Minta Kementerian "Back Up" Data hingga Empat Lapis

Nasional
Tim Hukum PDI-P Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

Tim Hukum PDI-P Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

Nasional
Cucun Sebut Peningkatan Citra Positif Polri Harus Diimbangi dengan Perbaikan Layanan 

Cucun Sebut Peningkatan Citra Positif Polri Harus Diimbangi dengan Perbaikan Layanan 

Nasional
Cak Imin: Kita Lagi Memantapkan Siapa Pasangan Anies di Jakarta

Cak Imin: Kita Lagi Memantapkan Siapa Pasangan Anies di Jakarta

Nasional
Prabowo Operasi Kaki Kiri, Gerindra: Kecelakaan Tahun 80-an di Timor Timur, Akibatnya Puluhan Tahun Kemudian

Prabowo Operasi Kaki Kiri, Gerindra: Kecelakaan Tahun 80-an di Timor Timur, Akibatnya Puluhan Tahun Kemudian

Nasional
 Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Terima Rp 1,3 Miliar dari SYL

Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Terima Rp 1,3 Miliar dari SYL

Nasional
Ketika 2 Pimpinan KPK Ungkap Koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Tak Berjalan Baik...

Ketika 2 Pimpinan KPK Ungkap Koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Tak Berjalan Baik...

Nasional
Jokowi Tugaskan Luhut Bentuk Tim Pengkaji 'Family Office'

Jokowi Tugaskan Luhut Bentuk Tim Pengkaji "Family Office"

Nasional
Jokowi Gelar Rapat Bahas Rencana Pemindahan ASN ke IKN

Jokowi Gelar Rapat Bahas Rencana Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Peretasan PDN, Perbaikan Pengamanan Data Pemerintah Mesti Dipercepat

Peretasan PDN, Perbaikan Pengamanan Data Pemerintah Mesti Dipercepat

Nasional
PDN Diretas, Pemerintah Diminta Patuhi Standar Pengelolaan Data UU PDP

PDN Diretas, Pemerintah Diminta Patuhi Standar Pengelolaan Data UU PDP

Nasional
Pihak Firli Klaim Belum Terima Surat Perpanjangan Pencegahan

Pihak Firli Klaim Belum Terima Surat Perpanjangan Pencegahan

Nasional
PPP Tawarkan Taj Yasin jadi Cawagub Jateng ke Gerindra dan PDI-P

PPP Tawarkan Taj Yasin jadi Cawagub Jateng ke Gerindra dan PDI-P

Nasional
Sandiaga Khawatir Peretasan PDN Tekan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Khawatir Peretasan PDN Tekan Kunjungan Wisatawan

Nasional
Pemerintah Klaim Sudah Temukan Biang Kerok yang Bikin PDN Diserang Ransomware

Pemerintah Klaim Sudah Temukan Biang Kerok yang Bikin PDN Diserang Ransomware

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com