"Tim hukum sudah ada dan sudah siap, tim akan memonitor terus," ujar Juru Bicara Jokowi-JK, Anies Baswedan, dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (26/7/2014).
Anies mengaku heran dengan sikap Prabowo-Hatta yang menolak hasil pemilu presiden. Pasalnya, saat kecurangan juga terjadi pada pemelihan legislatif, semua pihak menerimnya. "Ini kan mereka selalu katakan aturan yang sama dilaksanakan bulan April, tapi kok ada yang nggak terima," kata Anies.
Anies mengakui, kecurangan memang terjadi di berbagai daerah selama pelaksanaan pemilu presiden. Tim hukum Jokowi-JK, kata dia, juga memiliki bukti kecurangan terjadi di Papua dan Madura.
"Namun beda kecurangan. Intinya, kami melihat pemilu sudah selesai, jadi apa pun ini dipakai untuk melanjutkan Indonesia," kata dia.
Kubu Prabowo-Hatta resmi mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, Jumat malam. Kubu Prabowo-Hatta mengadu ke MK karena ada dugaan pelanggaran dalam pelaksanan pemungutan suara di Papua dan dugaan KPU tidak melanjutkan rekomendasi Bawaslu untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di lebih dari 5.000 tempat pemungutan suara di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.