"Pasangan Pak Prabowo dan Pak Hatta dengan tim maupun Pak Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla bisa menahan diri untuk tidak memunculkan ketegangan yang berlebihan di antara kedua massa pendukung, apalagi gerakan-gerakan di lapangan yang sangat rawan terhadap konflik horizontal," kata SBY di Puri Cikeas, Rabu (9/7/2014).
SBY menilai, selama ini dua kubu capres saling klaim kemenangan berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei yang berbeda. Untuk itu, SBY mengingatkan, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dia menyerukan kedua kubu untuk menunggu hasil hitung resmi dari KPU.
"Kalau itu yang dirujuk, maka kedua-duanya menyatakan menang berdasarkan hasil penghitungan cepat, bukan berdasarkan hitung resmi KPU," kata SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.