Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Jokowi Umrah untuk Doakan Pemilu Berjalan Lancar

Kompas.com - 05/07/2014, 16:57 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hasto Kristiyanto selaku juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla mengatakan bahwa Jokowi umrah pada masa tenang untuk mendoakan agar pemilihan umum 9 April mendatang berlangsung dengan sebaik-baiknya.

Perjalanan spiritual tersebut, kata Hasto, sudah direncanakan Jokowi sejak lama. Rencana umrah ini sempat tertunda karena kesibukan berkampanye.

"Umrah tersebut merupakan perjalanan spiritual dan panggilan hati Pak Jokowi, juga untuk mendoakan agar pemilu bisa berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

PDI-P pun, menurut Hasto, mendukung rencana Jokowi umrah. Dia juga meminta agar semua pihak mendukung rencana umrah tersebut.

"Jangan sampai masa depan kita dipertaruhkan sebagai bangsa dengan berbagai macam cara, apalagi memobilisasi kekuatan-kekuatan yang tidak perlu, yang seharusnya netral," ujarnya.

Umrah pada masa tenang bukan kali ini saja dilakukan Jokowi. Sebelumnya, saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi melakukan hal serupa. Jokowi tidak menjelaskan lebih lanjut tanggal berapa ibadah umrah tersebut akan dilakukan. Dia juga belum memastikan apakah anak istrinya turut bersamanya.

Informasi yang diterima Kompas.com, Jokowi akan melaksanakan ibadah umrah pada 6, 7, dan 8 Juli 2014. Jokowi membawa serta sang istri untuk ibadah umrah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com