Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Akan Pecat Wanda Hamidah?

Kompas.com - 25/06/2014, 11:57 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Partai Amanat Nasional (PAN) bereaksi terhadap kader-kadernya yang tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden 2014. Apalagi, kader tersebut lebih memilih pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, meski Hatta merupakan Ketua Umum PAN.

"ART (Anggaran Rumah Tangga) PAN mengatur sanksi termasuk pemecatan bagi berbagai pelanggaran," kata Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, Rabu (25/6/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

Namun, berbeda dengan sikap DPP Partai Golkar yang memecat tiga kader yang tak mendukung Prabowo-Hatta, DPP PAN saat ini sedang berfokus memenangkan pasangan nomor urut 1 itu. "Semua energi dan waktu dicurahkan ke sana," kata Drajad.

Drajad mengatakan, pihaknya tidak ingin membuang waktu untuk mengurus sikap kader yang tidak sejalan dengan keputusan partai seperti yang dilakukan Wanda Hamidah. Padahal, kata Dradjad, kasus Wanda lebih memprihatinkan ketimbang yang terjadi pada Partai Golkar sebab PAN mengusung ketua umumnya pada pilpres.

"Sebenarnya dibanding dengan teman-teman di Golkar, kasus Wanda lebih memprihatinkan karena yang maju adalah ketum PAN. Bukan ketum partai lain," katanya.

"Sebagai catatan, saya tahu sendiri bagaimana pembelaan ketum dan DPP PAN kepada Wanda pada saat-saat yang bersangkutan dilanda kesulitan," tambah Dradjad.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie memecat tiga kadernya dari keanggotaan partai dengan alasan mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Mereka, yakni Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, dan Poempida Hidayatulloh.

Wanda mengaku kecewa atas keputusan partainya yang mendukung Prabowo sebagai calon presiden. (baca: Wanda Hamidah Terluka PAN Dukung Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com