Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar "Curhat" Nelayan, Jokowi Janjikan Akses Permodalan

Kompas.com - 17/06/2014, 19:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


SUBANG, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo mengakui bahwa pemerintah saat ini telah memiliki program bantuan untuk nelayan. Namun, Jokowi menganggap bahwa program itu kurang dalam hal implementasi dan pengawasan.

"Saya sudah bilang, ini masalah lapangan. Ini masalah kebijakan yang menginjak bumi. Implementasinya saja yang belum," ujar dia saat istirahat dari aktivitas kampanye, Selasa (17/6/2014) sore.

Dalam kunjungan ke kampung-kampung nelayan itu, Jokowi menerima banyak keluhan dari nelayan, khususnya soal mengakses permodalan. Modal itu berimbas pada kelengkapan peralatan nelayan berupa pancing dan mesin kapal yang tidak pernah diganti hingga ongkos melaut yang tinggi.

Jokowi berjanji, jika dirinya terpilih menjadi presiden, dia akan membuka seluas-luasnya akses permodalan bagi nelayan. Birokrasinya pun dijanjikan untuk tidak terlalu rumit agar nelayan dapat merasakan dampak positifnya.

"Kita buka akses permodalan. Kita akan buka bank agromaritim. Bisa melalui BRI, itu salah satu contoh saja," ujar Jokowi.

Seiring dengan pembukaan akses terhadap modal, Jokowi juga berjanji akan membuka pasar terhadap produk-produk nelayan. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan harus segera dijual ke pasar sesuai dengan jenis ikannya. Jadi, nelayan tak perlu khawatir ikannya tidak laku dan berakhir jadi produk olahan murah.

"Para nelayan juga butuh cool storage dengan listrik yang murah atau pakai teknologi lain. Modal ada, pasar ada, tempat penyimpanan ada, nelayan sejahtera," ujar Jokowi.

Dalam rangkaian safari politik Jokowi di pantai utara Jawa (pantura), Jokowi dijadwalkan mengunjungi kampung nelayan di Indramayu, Jawa Barat. Hingga pukul 19.00 WIB, Jokowi telah masuk ke perkampungan nelayan di sana. Jokowi akan berdialog dengan nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com