Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arswendo: Orang Waras Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 14/06/2014, 13:11 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Budayawan Arswendo Atmowiloto mengatakan, orang pintar dan orang waras akan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak mendukung pasangan dengan nomor urut dua tersebut.

"Orang pintar, waras, ya pasti dukung Jokowi-JK," ujar Arswendo, saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi komunitas almuni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) mendukung Jokowi-JK, di Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).

Arswendo mengatakan, dia memberikan dukungan kepada Jokowi-JK karena merasa aspirasinya terwakili oleh pasangan tersebut. Dia menilai sosok Jokowi sebagai sosok yang sederhana, merakyat, dan apa adanya.

"Kita nangis-nangis ingin pemimpin yang merakyat, sekarang terwakili Jokowi," ujar Arswendo.

Arswendo menambahkan, jika nantinya terpilih sebagai presiden, maka Jokowi harus terus menjaga komunikasi dengan rakyat. Jika Jokowi dapat menjaga keharmonisan hubungannya dengan rakyat, Arswendo yakin pemerintahan yang dipimpin Jokowi akan berjalan dengan baik.

Selain melakukan deklarasi, acara komunitas alumni UNS mendukung Jokowi-JK juga diisi dengan diskusi politik dengan tema "Revolusi Mental". Dalam diskusi tersebut, selain Arswendo Atmowiloto, hadir pula anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy, dan juga budayawan Mohammad Sobari. Acara ini dihadiri sekitar 600 alumni UNS dan juga relawan dari Jokowi-JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com