Kivlan dipanggil terkait pernyataan bahwa ia mengaku tahu 13 aktivis yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Dalam minggu ini, kami akan memanggil Kivlan," kata Otto, di Komnas HAM, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Sebelumnya, menurut Otto, Komnas HAM telah memanggil Kivlan dua kali, yakni pada 14 Mei 2014 dan 26 Mei 2014. Namun, kedua panggilan itu tak dipenuhi Kivlan.
"Kami menghargai peran Kivlan sebagai mantan jenderal yang punya peran besar bagi bangsa. Kami terus melakukan pembicaraan informal dengan pengacara Kivlan, untuk mencari waktu yang tepat," kata Otto.
Otto menekankan, pemanggilan oleh Komnas HAM merupakan bagian dari penyelidikan. Ia menduga, ada pihak yang mendesak Kivlan untuk tidak memenuhi panggilan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.