Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Menteri yang Ikut Kampanye Cuma ke Kantor untuk Ambil Setoran

Kompas.com - 03/06/2014, 21:07 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendukung pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta para menteri untuk mundur dari jabatannya jika sibuk dengan kegiatan politik menjelang Pemilu Presiden 2014. Ruhut sepakat bahwa aktivitas politik menyebabkan para menteri tak bekerja maksimal.

"Saya mendukung seratus persen karena yang dikatakan Pak SBY benar adanya," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Ruhut menilai, menteri-menteri yang sibuk kampanye tak sadar dengan kewajiban mereka. Seharusnya, kata dia, para menteri ini melaksanakan tugas hingga selesai. Ruhut pun menuding, menteri-menteri tersebut hanya ke kantor untuk menerima gaji.

"Karena betul, akhir-akhir ini menteri ini enggak ada lagi kerjanya. Paling ke kantor terima setoran," kata Ruhut.

Menurut Ruhut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sempat diminta untuk mundur, tetapi menolaknya. Bukan hanya Dahlan, menteri lain yang terlibat dalam pilpres, kata dia, sebaiknya mundur dari kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com