Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Bicara Visi Misi, PDI-P Sebut Jokowi Bukan Tukang Obat

Kompas.com - 29/05/2014, 16:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gaya komunikasi bakal calon presiden, Joko Widodo, kerap ditampilkan sederhana. Saat berbicara pun, Jokowi jarang mengangkat tema-tema rumit seperti visi dan misinya kelak jika terpilih menjadi presiden.

Gaya ini pun cukup berbeda dengan gaya komunikasi bakal calon presiden lain, Prabowo Subianto, yang kerap berpidato dengan berapi-api dan menjabarkan visi dan misinya berdasarkan data.

Mengapa demikian? Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo, berkomentar soal perbedaan gaya Jokowi dan Prabowo itu. Menurut dia, Jokowi memang bukan tipe pemimpin yang gemar berbicara.

"Pak jokowi tipe seorang pekerja, ingin serius selesaikan tugas. Dia bukan tukang obat yang bicara sampai berbusa-busa, beliau lebih memilih banyak turun ke bawah," ujar Tjahjo di kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK di Jalan Sisingamaraja, Jakarta, Kamis (28/5/2014).

Tjahjo menunjukkan, hobi Jokowi melakukan blusukan ke daerah-daerah kumuh adalah salah satu sikap Jokowi yang lebih mementingkan aksi, daripada ucapan. "Dia bukan tipe yang suka berpidato. Dia lebih suka action, dan banyak mendengar," imbuhnya.

Tjahjo juga menambahkan dalam menghadapi kampanye hitam, Jokowi juga selalu berpesan kepada timnya untuk menjaga kesantunan dalam berkampanye. Tjahjo menampik anggapan Jokowi sudah mulai mengubah gaya komunikasinya dengan mulai menyindir kubu lawan.

"Saya kira tidak. Itu beliau menjawab isu fitnah yang memang perlu diklarifikasi," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Sebut Buku Partai yang Disita KPK Berisi Arahan Megawati, Adian: Boleh Enggak Kita Waspada?

Nasional
“Saya kan Menteri...”

“Saya kan Menteri...”

Nasional
Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Nasional
Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Politikus PDI-P Ingatkan Pemerintah Hati-hati dalam Penegakan Hukum

Nasional
Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Nasional
Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Politikus PDI-P Nilai Pemeriksaan Hasto Erat dengan Politik Hukum, Anggap Kasus Harun Masiku Musiman

Nasional
Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Soal Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PDI-P dan PKB Masih Mengkaji

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Soal Pilkada Jakarta, PDI-P Sebut Tak Cuma Pertimbangkan Elektabilitas Calon

Nasional
Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Ngabalin Bantah Isu Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Nasional
Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com