Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi-JK Desak Pengusutan Kasus Pembakaran Posko

Kompas.com - 29/05/2014, 15:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) mengecam aksi pembakaran posko Relawan Jokowi beberapa waktu lalu di Setiabudi, Jakarta Selatan. Tim ini juga mendesak aparat kepolisian mengusut kasus tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo dalam siaran pers yang diterima, Kamis (29/5/2014). "Kami mendesak Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat untuk mengusut tuntas dan menangkap pihak-pihak yang menghalalakan segala cara untuk mencapai tujuan dengan melakukan aksi-aksi teror menjelang Pilpres 9 Juli 2014," ucap Tjahjo.

Tjahjo menyatakan, aksi pembakaran itu adalah aksi teror. Tjahjo memastikan cara-cara teror tersebut tidak akan menyurutkan semangat relawan untuk memenangkan Jokowi-JK.

Untuk mencari pelaku pembakaran posko Jokowi di Setiabudi, Tjahjo mengaku sudah mengkomunikasikan hal tersebut dengan Kapolres Metro Jakarta Selatan. Aparat kepolisian, katanya, berjanji untuk mengusut tuntas kasus pembakaran Posko Jokowi tersebut.

"Kami Menghimbau Kapolri, Jendral Sutarman, agar menginstruksikan jajaran kepolisian untuk melakukan langkah-langkah yang bersifat antisipatif utuk mencegah agar teror serupa tidak tidak terjadi lagi menjelang Pilpres 2014," tutur Tjahjo.

Seperti diberitakan, Posko relawan Jokowi-JK di Jalan Halimun Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, dan sebuah baliho berukuran 4 x 6 meter bergambar wajah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di depan markas pendukung PDI-P Satgas Nasional Cakra Buana, Cideng, Jakarta Pusat, dibakar oleh orang tak dikenal. Kejadian itu berlangsung dalam waktu yang hampir bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com