"Baguslah, supaya semua jelas," kata JK di Bikasoga, Jalan Suryalaya, Kota Bandung, Rabu (28/5/2014).
JK menambahkan, dia dan Jokowi tidak akan gentar menghadapi koalisi gemuk yang dibangun oleh poros Gerindra.
"Lebih bagus berpihak terang-terangan daripada berpihak tidak terang-terangan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan, partainya akan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki gagasan paling dekat dengan Demokrat.
Saat ini, Demokrat masih bersikap netral, setidaknya sampai Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mendengar langsung paparan dari dua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Siapa yang punya visi, misi, platform, dan programnya paling dekat dengan Demokrat, itu yang akan didorong," kata Mubarok saat dihubungi, Rabu (28/5/2014).
Mubarok mengatakan, SBY akan bertemu dengan Jokowi dan Prabowo pada 1 Juni 2014. Dalam pertemuan itu, Joko Widodo dan Prabowo Subianto secara bergiliran akan memaparkan visi dan misinya kepada SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.