Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Datang ke Masjid Sunda Kelapa, Pengunjung Saling Dorong

Kompas.com - 20/05/2014, 13:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendatangi Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014) sekitar pukul 13.00. Kehadiran Prabowo-Hatta ini sempat membuat kekacauan di masjid tersebut. Imam masjid sampai harus mengingatkan berkali-kali untuk menjaga perilaku di dalam masjid.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Prabowo-Hatta hadir diiringi dengan rombongan elite partai pendukungnya, seperti Fadli Zon, Fadel Muhammad, Suryadharma Ali, dan Taufik Ridho. Kehadiran mereka mendapat sambutan marawis dari sejumlah pelajar. Hadir ribuan pendukung Prabowo-Hatta yang datang dari berbagai elemen, mulai dari buruh, veteran, hingga masyarakat sipil biasa.

Saat Prabowo-Hatta masuk ke dalam kompleks masjid dan menaiki tangga menuju masjid, para pengunjung saling dorong sehingga beberapa di antaranya sampai terjatuh. Situasi semakin tak terkendali saat Prabowo-Hatta sudah masuk ke dalam masjid dan bersiap untuk shalat berjemaah.

"Tolong kembali ke saf masing-masing! Para pendukung dan media diharapkan tertib! Ingat, ini adalah lingkungan rumah ibadah," teriak imam masjid dari sebuah pengeras suara.

Imbauan imam masjid yang disampaikan berkali-kali itu hal itu tak didengarkan lantaran pendukung terlihat masih ingin berfoto dengan Prabowo-Hatta. Sejumlah warga yang datang ke Masjid Sunda Kelapa untuk melakukan ibadah pun protes. "Ayo, shalat semuanya! Yang belum shalat, shalat! Jangan pada berdiri!" teriak sekelompok ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com