Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ragu Demokrat dan Golkar Berani Jadi Oposisi

Kompas.com - 12/05/2014, 18:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah meragukan Partai Demokrat dan Partai Golkar berani menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang. Belajar dari pengalaman partainya selama 10 tahun menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Basarah menilai menjadi partai oposisi bukanlah sesuatu yang mudah.

"Saya tidak yakin apakah Demokrat dan Golkar berani berada di luar pemerintahan," kata Basarah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/5/2014) siang.

Basarah mengatakan, oposisi yang dibangun PDI-P selama 10 tahun belakangan bukan dilakukan dengan sekadar mengkritik kinerja dan kebijakan pemerintah. Dalam posisinya sebagai oposisi, PDI-P tetap mendukung kebijakan pemerintahan yang dianggap sejalan.

"Bukan semuanya ditolak kebijakan pemerintahan SBY, bahkan lebih banyak program SBY yang kami dukung daripada ditolak," ujarnya.

Politikus Partai Golkar yang hadir dalam diskusi tersebut, Bejo Rusdiantoro, mengakui posisi Golkar memang akan sulit jika menjadi oposisi. Bejo berdalih hal itu disebabkan banyaknya kepala daerah yang berasal dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Bagaimana kami mengatakan sebagai suatu partai yang oposisi kalau ada kepala daerah dari partai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi yang turut hadir mengatakan, partainya siap menjadi oposisi jika kalah dalam Pemilu Presiden 2014. "Kalau sekarang, kita mau berusaha dulu. Suara kita kan enggak kecil-kecil banget. Kalau ada kawan, kan, masih mungkin sampai 20 persen," ujarnya.

Hingga kini, baik Golkar maupun Demokrat sama-sama belum menemukan teman berkoalisi. Demokrat juga belum menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari partainya. Adapun Golkar sudah menyiapkan calon presiden, yakni Aburizal Bakrie. Akan tetapi, Aburizal justru menyatakan siap jika ditunjuk sebagai cawapres bagi capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Asusila Hasyim Asy'ari Pernah Tagih Janji Dinikahi, tapi Tak Disanggupi

Korban Asusila Hasyim Asy'ari Pernah Tagih Janji Dinikahi, tapi Tak Disanggupi

Nasional
Amandemen Penguatan MPR dan/atau Pelemahan MK

Amandemen Penguatan MPR dan/atau Pelemahan MK

Nasional
Anggota PPP Ajukan Uji Materi UU Pemilu Terkait 'Parliamentary Threshold' ke MK

Anggota PPP Ajukan Uji Materi UU Pemilu Terkait "Parliamentary Threshold" ke MK

Nasional
Noda Merah Ketua KPU yang Dipecat DKPP, Dulu Arief Budiman, Kini Hasyim Asy'ari

Noda Merah Ketua KPU yang Dipecat DKPP, Dulu Arief Budiman, Kini Hasyim Asy'ari

Nasional
Dalam Sidang DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terungkap Bersedia Bayar Denda Rp 4 Miliar

Dalam Sidang DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terungkap Bersedia Bayar Denda Rp 4 Miliar

Nasional
[POPULER NASIONAL] Ketua KPU Dipecat karena Asusila | Jokowi Bantah Sodorkan Kaesang

[POPULER NASIONAL] Ketua KPU Dipecat karena Asusila | Jokowi Bantah Sodorkan Kaesang

Nasional
Tanggal 6 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kasus Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi

Kasus Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pribadi

Nasional
Anggota DPR Harap Pemecatan Hasyim Asy'ari Jadi Pelajaran bagi Anggota KPU di Daerah

Anggota DPR Harap Pemecatan Hasyim Asy'ari Jadi Pelajaran bagi Anggota KPU di Daerah

Nasional
DKPP: Korban Alami Gangguan Kesehatan akibat Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP: Korban Alami Gangguan Kesehatan akibat Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Nasional
Pimpinan KPK Pertanyakan Otoritas Pengelola SDM Pegawai dari Instansi Lain

Pimpinan KPK Pertanyakan Otoritas Pengelola SDM Pegawai dari Instansi Lain

Nasional
Kasus Asusila Ketua KPU, DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Ubah PKPU untuk Dekati Korban

Kasus Asusila Ketua KPU, DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Ubah PKPU untuk Dekati Korban

Nasional
DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Terbukti Pakai Relasi Kuasa Terkait Perbuatan Asusilanya

DKPP Sebut Hasyim Asy'ari Terbukti Pakai Relasi Kuasa Terkait Perbuatan Asusilanya

Nasional
PKB Lirik Sandiaga Maju Pilkada Jabar, PPP Siap Komunikasi

PKB Lirik Sandiaga Maju Pilkada Jabar, PPP Siap Komunikasi

Nasional
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Belum Jelas, Jokowi: Tanya ke KPU

Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Belum Jelas, Jokowi: Tanya ke KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com