Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2014, 07:05 WIB
Wisnubrata

Penulis

Akibat jawaban Puntadewa, Durna pun kehilangan semangat. Ia meletakkan senjatanya dan saat itu juga sekutu Pandawa bernama Drestadjumena memenggal kepalanya.

Pada saat bersamaan, kereta Puntadewa yang biasanya melayang langsung turun menyentuh tanah. Puntadewa untuk pertama kali dalam hidupnya dianggap berbohong. Meski demikian, kisah Mahabarata tetap menokohkan Puntadewa sebagai orang yang suci. Dialah satu-satunya Pandawa yang mencapai Nirwana dalam tubuh dunianya.

Tak heran ketika diminta berfoto dengan wayang Kresna, Boediono memilih untuk memegang wayang Puntadewa, tokoh panutan dalam hal kejujuran dan kebaikan.

Hari Jumat (9/5/2014), Boediono yang kini menjadi Wakil Presiden akan bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi Bank Century. Dalam kasus Bank Century, Boediono saat itu menjabat Gubernur BI. Boediono akan dimintai keterangan terkait pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century sebesar Rp 689,394 miliar dan penggelontoran dana talangan (bail out) Bank Century sebesar Rp 6,762 triliun.

Banyak pertanyaan soal kasus Century ini yang harus dijelaskan. Misalnya, adakah indikasi pelanggaran peraturan perundangan, baik yang bersifat pidana maupun perdata? Adakah konspirasi antara para pemegang saham utama Bank Century dan otoritas perbankan dan keuangan pemerintah? Ke mana saja aliran dana talangan Bank Century? Adakah faktor kesengajaan melakukan pembobolan uang negara demi kepentingan tertentu melalui skenario bail out bagi Bank Century? Mengapa terjadi pembengkakan dana talangan menjadi Rp 6,76 triliun bagi Bank Century?

Sebagai saksi dalam persidangan, Boediono diharapkan bisa memberikan keterangan yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Dan mengingat pilihannya terhadap tokoh Puntadewa lima tahun silam, kiranya kita bisa berharap banyak. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com