Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham Bantah Setuju Diduetkan dengan Pramono Edhie

Kompas.com - 07/05/2014, 11:34 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad membantah dirinya disebut setuju untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie dalam pemilu presiden mendatang.

"Tidak benar informasi itu. Saya tidak pernah ngomong begitu," kata Abraham melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Rabu (7/5/2014).

Hal itu dikatakan Abraham menanggapi pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mengaku diminta partainya untuk membuka komunikasi dengan Abraham. Bahkan Ruhut menyebut Abraham merespons tawaran itu dengan menyatakan bersedia maju kalau diduetkan dengan Pramono.

Abraham menilai pernyataan Ruhut kepada media tersebut hanya lelucon. "Pak Ruhut hanya bercanda saja, mungkin Pak Ruhut suka sama saya," ucapnya.

Sebelumnya, Ruhut juga mengatakan bahwa Demokrat mulai melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh untuk menggalang poros baru. Ruhut mengaku optimistis Demokrat masih bisa berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ruhut menyebutkan, perkiraan real count perolehan kursi Partai Demokrat dan PAN di DPR yakni 12 persen dan 9 persen. Anggota Komisi III DPR itu juga mengatakan, peluang PKS merapat ke Partai Demokrat cukup besar karena kedekatan Ketua Umum Partai Demokrat SBY dengan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Ruhut meyakini partai-partai itu bisa menerima duet Pramono Edhie-Abraham Samad.

Sejauh ini, Abraham belum menyatakan kehendak untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Namun, Abraham pernah menyatakan akan mempertimbangkan tawaran cawapres. Dia akan meminta petunjuk Tuhan terlebih dahulu sebelum memutuskan langkahnya.

Di lain pihak, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengaku telah menyarankan Abraham agar tetap menjabat Ketua KPK hingga masa tugasnya berakhir pada 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com