Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI: Silahkan Tafsirkan Sendiri Omongan Anas

Kompas.com - 11/01/2014, 10:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsionaris ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Denny Hariyatna mengaku, tak ingin terlalu berpolemik dengan maksud ucapan terima kasih yang dilontarkan Anas Urbaningrum ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia pun menyerahkan kepada masyarakat untuk mengartikan sendiri maksud omongan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Yang ditunggu dari permainan politik Anas itu kan adalah permainan kata. Mengenai tafsirnya silahkan dipikirkan sendiri," kata Denny dalam diskusi Polemik bertajuk Kado Anas Bikin Panas, Sabtu (11/1/2014).

Sementara itu, ketika disinggung mengenai lembaran baru yang akan dibuka oleh Anas, ia mengatakan, jika lembaran bari yang dimaksud tersebut adalah proses hukum yang akan dijalani olehnya. Lembaran tersebut mulai dari proses pemeriksaan, penahanan dan persidangan. "Jadi jangan berharap Anas akan jadi ember," katanya.

Sebelumnya, KPK menahan Anas di Rutan Kelas I Cipinang cabang KPK. Anas ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hambalang dan proyek lainnya.

Namun, sesaat setelah keluar menjalani pemeriksaan selama empat jam, ia melontarkan pernyataan bernada satir kepada sejumlah pihak.

"Terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad, pemeriksa saya tadi yakni Pak Hamdan dan Bambang Sukoco, serta tim penyidik saya Heri Muryanto. Tapi di atas segalanya, saya berterima kasih kepada Pak SBY atas kado tahun baru ini," kata Anas di Gedung KPK, Jumat (10/1/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com