Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Disuruh 'Blusukan' Kayak Jokowi

Kompas.com - 22/12/2013, 10:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan memutuskan melepas penat setelah perjalanan jauh dari Jakarta menuju Yogyakarta, Jumat (21/12/2013) malam.

Di Yogyakarta, Anies bersantai bersama para pemuda di angkringan Kopi Joss Lek No. Sekitar 30 orang pemuda hadir di sana. Mayoritas, mereka memang relawan "Turun Tangan" yang dibentuk Anies Baswedan untuk memuluskan langkahnya maju sebagai peserta konvensi calon Presiden dari Partai Demokrat.

Meski mendapat sambutan hangat, ternyata masih banyak yang tidak tahu Anies hendak maju sebagai capres. "Nggak tahu, saya baru tahu pas di sini. Sebelumnya hanya tahu dia ini akademisi, orang pintar," tutur Sri Rahayu (22), mahasisiwi jurusan Sejarah UIN Sunan Kalijaga.

Hal senada juga disampaikan mahasiswi lainnya, Rina (21), mahasiswi jurusan hukum keluarga dari universitas yang sama. Rina mengaku popularitas Anies sebagai akademisi cukup dikenal di kota Pelajar. Namun, tak banyak yang tahu Anies terjun ke dunia politik untuk maju sebagai capres.

Rina lantas menyarankan agar Anies lebih sering turun ke masyarakat kelas bawah. "Seperti Jokowi itu lho. Blusukan kayak Jokowi, lebih merakyat," kata Rina yang mengaku belum menentukan pilihannya dalam Pemilu mendatang.

Seperti diberitakan, Anies merupakan satu dari 11 peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat. Untuk melakukan sosialisasi, Anies memutuskan melakukan perjalanan darat sejauh 3.000 km keliling Pulau Jawa selama lima hari. Yogyakarta merupakan kota ketiga yang dikunjungi Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com