Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koruptor Perempuan, Bukan Teladan Anak Bangsa

Kompas.com - 19/12/2013, 16:34 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Ryan dan Rossi yang dikenal sebagai Ibu Guru Kembar pendiri Sekolah Darurat Kartini, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (19/12/2013). Mereka hendak memberikan kado kepada KPK. Keduanya membawa foto sejumlah wanita yang terjerat kasus korupsi yang dikumpulkan dalam satu bingkai dan dibungkus kertas kado.

“Untuk pembelajaran antikorupsi, kita juga memberikan kado Hari Ibu,” kata Rossi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Namun dua wanita ini enggan memperlihatkan foto-foto wanita terjerat korupsi kepada wartawan. Rossi hanya menyebutkan, sejumlah nama wanita terjerat korupsi yang fotonya akan diberikan kepada KPK, yakni Angelina Sondakh, Miranda Goeltom, Nunun Nurbaeti, Siti Hartati Murdaya, dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

“Kita kan pernah mengajar di Cipinang, dibilangnya korban, padahal dia maling, kaya, rampok, uangnya uang rakyat. Dia merampok anak-anak Indonesia, mengawinkan anaknya di Bidakara, berarti dia kan enggak miskin, makanya harus dimiskinkan dulu,” tutur Rossi.

Dia juga mengatakan bahwa para perempuan yang terjerat korupsi ini tidak patut menjadi teladan anak Indonesia. “Bukan teladan anak bangsa Indonesia, karena uangnya semua dipakai, kalau tidak dikorupsi, kan bisa untuk melatih orang-orang miskin dan mengubah status sosial mereka,” ucapnya.

Saat ditanya komentarnya soal Atut, dia mengatakan bahwa selaku kepala daerah Banten, ia seharusnya mengayomi masyarakat. “Masak dia sendiri pakai baju bagus, rakyatnya pakai compang-camping. Dia makan enak sendiri, rakyatnya kelaparan, ya jangan gitu,” katanya.

Selain mengantarkan kado untuk KPK, Ryan dan Rossi mengajak 14 anak asuh mereka untuk mendapatkan pelajaran antikorupsi di KPK. “Biasa, untuk pembelajaran antikorupsi, SD, SMP, SMA, mahasiswa, semua perwakilan,” ujar Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com