"Ada kegiatan penyidik terkait dengan kegiatan SKK Migas, yaitu penggeledahan di beberapa tempat," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta.
Menurutnya, dua rumah Rudi yang digeledah penyidik adalah yang beralamat di Jalan Hj Ramli, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, serta rumah di Jalan Anatomi, Cigadung, Bandung, Jawa Barat.
"Digeledah sejak tadi siang sampai nanti selesai. Sekarang belum selesai," tambah Johan.
Selain itu, penyidik melakukan penggeledahan di Apartemen Lavende, di Jalan Supomo, Tebet, Jakarta Selatan. Diduga, unit apartemen ini milik salah seorang saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Rudi.
"Siapa saksinya, saya belum dapat informasi," ujar Johan.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Rudi sebagai tersangka. Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini diduga menerima pemberian 700.000 dollar AS dari Komisaris PT Kernel Oil Private Limited, Simon G Tanjaya melalui pelatif golfnya, Deviardi alias Ardi. KPK pun menetapkan Simon dan Ardi sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Sebelumnya, KPK menggeledah ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno di kantor Kementerian ESDM, Jakarta. Dari penggeledahan itu, tim penyidik menemukan uang 200.000 dollar A. Tim penyidik juga menemukan uang 60.000 dollar Singapura, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram dalam penggeledahan di ruangan Rudi di Kantor SKK Migas beberapa waktu lalu.
Selain itu, penyidik telah menyita uang deposit box Rudi di Bank Mandiri, Jakarta, senilai total 350.000 dollar AS. Masih terkait kasus ini, KPK menyita satu unit Toyota Camry Hybrid dari sebuah dealer mobil. Diduga, Camry ini akan diantarkan ke rumah Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.