"Salah satu yang krusial kami butuhkan adalah (tenaga) ekonomi. Kami ingin mengejar WTP," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat ditemui di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat (7/10/2013).
Dia mengatakan, selain ahli ekonomi, pihaknya juga berharap Kemenpan-RB dapat memenuhi kebutuhan PNS KPU atas ahli di bidang hukum dan bidang teknologi dan informasi. Ia menyesalkan, Kemenpan-RB membuka keran penerimaan calon PNS di KPU hanya untuk 97 formasi. Padahal, ungkapnya, KPU mengajukan formasi CPNS untuk sekitar 6.000 posisi di seluruh satuan kerja KPU di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Ferry menuturkan, KPU meminta CPNS untuk mengisi posisi kosong pada sekretariat di 33 KPU tingkat provinsi. Namun, Kemenpan-RB hanya menyetujui penerimaan pada delapan KPU provinsi. Dituturkannya, kebutuhan PNS KPU mendesak. Pasalnya, kata dia, karena hampir sebagian besar PNS KPU merupakan tenaga diperbantukan dari kementerian/lembaga (K/L) lain atau dari pemerintah daerah.
"Jumlah PNS yang diperbantukan itu sampai 60 persen. Kami harus menutup yang 60 persen itu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.