"Tentang hal-hal yang menjadi temuan KPK selama ini, jadi tidak bisa terbuka. Timwas memerlukan waktu untuk pendalaman, jadi nanti akan digali," kata Pramono di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad telah lebih dulu tiba di Gedung Parlemen. Ia menyampaikan, sejumlah hal yang nanti akan disampaikan adalah mengenai penggeledahan Bank Indonesia, dan pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Washington DC pada dua bulan lalu.
"Disampaikan tapi tidak secara detail, makro bolehlah," kata Abraham.
Abraham sudah berjanji akan membawa kasus bailout Bank Century ke pengadilan pada tahun ini. Saat ini proses masih berkutat untuk mengelola alat bukti yang ditemukan.
Abraham mengatakan, saat ini, KPK menangkap kekecewaan publik karena dianggap tebang pilih dalam penuntasan kasus Century. Abraham pun meminta publik tak perlu khawatir karena KPK berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menyeret siapapun yang terlibat.
Kasus bailout Bank Century masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Beberapa Anggota Tim Pengawas Bank Century berspekulasi bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono adalah pihak yang harus bertanggungjawab atas keputusan memberi dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.