Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Kader Demokrat Disiplin

Kompas.com - 29/06/2013, 12:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh kader partainya untuk menjalankan pakta integritas dan disiplin. Ia mengungkapkan, disiplin adalah kunci utama Partai Demokrat memenangi dua pemilu di pemilihan sebelumnya.

"Saya minta semua untuk disiplin, itu kunci kemenangan di 2004 dan 2009. Jadi di 2014 nanti dan kapan pun Insya Allah bisa menang," kata SBY, sebelum mengakhiri pidato sambutannya dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).

Ia juga kembali meminta para kader Demokrat untuk terus melakukan hal yang selama ini telah dilakukan. Yakni konsolidasi, meningkatkan kemampuan, dan pengabdian kepada rakyat. SBY mengatakan, Demokrat tak mau mengikuti gaya berpolitik partai lain yang sibuk menghantam pemerintah demi menarik simpati rakyat dan mendulang suara di pemilihan umum 2014 mendatang.

"Bukan hanya tidak korupsi, tapi juga bekerja keras untuk rakyat. Saya ingin semua disiplin, karena tanpa disiplin kita akan jadi gerombolan," ujarnya.

Agenda utama Rakornas Partai Demokrat tahun ini adalah konsolidasi pemenangan pemilihan umum 2014 dan sosialisasi mengenai bursa calon presiden melalui konvensi Partai Demokrat.

Rakornas ini tak akan membahas masalah di luar tubuh Partai Demokrat, baik itu tentang partai koalisi ataupun tentang reshuffle menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Selain membahas strategi pemenangan pemilu 2014, dan konvensi calon presiden, Rakornas juga akan dimanfaatkan untuk konsolidasi menjelang Daftar Caleg Tetap (DCT) secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23-25 Agustus 2013 mendatang.

Rakornas adalah agenda rutin Partai Demokrat yang biasanya diadakan dua kali dalam setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Nasional
    'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

    "Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

    Nasional
    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Nasional
    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Nasional
    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Nasional
    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Nasional
    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com