Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Kalahkan Soekarwo

Kompas.com - 04/05/2013, 10:38 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tim bola voli Kepresidenan yang diperkuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (4/5/2013), berhasil mengalahkan Tim Pemerintah Jawa Timur yang diperkuat Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Dalam laga yang berlangsung di Lapangan Bromo, Kota Probolinggo, itu, Tim Kepresidenan mencukur Tim Pemda Jatim 2-0 (25-17, 25-23)

SBY menyumbang sejumlah poin bagi kemenangan timnya lewat passing ke arah lawan. Selain SBY, Tim Kepresidenan diperkuat antara lain oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, dan Komandan Paspampres Mayjen Donny Monardo. Pada set keduan Sjafrie dan Sudi digantikan oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo serta Sekretaris Militer Presiden Mayjen Benny Indra Pujihastono.

Setelah unggul cukup meyakinkan 25-17 pada set pembuka, SBY dan kawa-kawan harus memeras lebih banyak keringat di set kedua. Soekarwo dan kawan-kawan mampu memberi tekanan sehingga ketertinggalan mereka berkurang menjadi hanya 10-12.

Umpan matang yang dimanfaatkan dengan baik oleh SBY mengantar Tim Kepresidenan unggul 17-11. Servis akurat yang dilakukan Kapolri dan sejumlah aksi penyelamatan oleh Panglima TNI membuat Tim Kepresidenan mempertahankan keunggulan hingga akhirnya menang 25-23.

Sebelum bertanding voli, SBY, Ny Ani Yudhoyono, dan rombongan berjalan kaki dari penginapan Bromo View ke lpkaso pertandingan. Rombongan diikut- lebih dai 1.000 warga.

Presiden dan rombongan tiba di Probolinggo pada Jumat (3/5/2013) sore. Mereka melakukan perjalanan darat dari Situbondo. Di Situbondo, Presiden bersama Wakil Presiden Boediono menyaksikan latihan gabung TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com