JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembocoran surat perintah penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atas nama Anas Urbaningrum, mantan sekretaris pribadi Abraham Samad, Wiwin Suwandi, menghilang bak ditelan bumi. Ia mengaku hidup berpindah-pindah untuk menghindari risiko yang mengancam keselamatannya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Wiwin mengaku hidup berpindah-pindah sejak Komite Etik KPK mengumumkan bahwa ia merupakan pelaku utama pembocoran sprindik Anas. Wiwin yang sebelumnya tinggal bersama Abraham mengatakan, saat ini ia berada di Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akan tetapi, ia memilih berpindah-pindah demi menjaga keselamatan dirinya.
"Sejak kasus ini ramai di media, saya pindah-pindah tempat dari kos teman ke kos teman lain. Saya menghindarkan dari risiko (keamanan) itu," kata Wiwin dalam cuplikan Kompas Petang, Minggu (7/4/2013).
Wiwin mengatakan, setelah kasus ini terkuak, ia sering mendapatkan telepon dari orang-orang yang tak dikenalnya. Namun, tak satu pun yang menyampaikan ancaman terhadap dirinya. Meski demikian, ia menduga ada kemungkinan tindakan-tindakan yang mengancam dirinya oleh orang-orang yang merasa dirugikan oleh tindakannya membocorkan sprindik Anas.
"Memang belum ada ancaman, tapi saya hanya memperkirakan saja, tindakan saya mungkin membuat beberapa pihak tidak suka. Hampir sepekan ini saya banyak menerima telepon tidak dikenal, bahkan tiap 10 detik ada telpon masuk," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.