Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Nasdem Akan Kukuhkan Surya Paloh Jadi Ketua Umum

Kompas.com - 25/01/2013, 08:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Nasdem akan menggelar kongres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1/2013) malam hingga Sabtu (26/1/2013). Dalam kongres tersebut, pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh, akan ditetapkan sebagai ketua umum DPP Partai Nasdem.

"Agenda paling utama menetapkan Surya Paloh menjadi ketua umum Nasdem," kata Ketua Umum Nasdem Patrice Rio Capella di Jakarta.

Rio menambahkan, agenda kongres lainnya adalah menerima laporan para pengurus serta mengubah AD/ART Partai Nasdem. Menurut dia, kongres nantinya tidak akan membicarakan mengenai pengusungan calon presiden dan wakil presiden dari Nasdem.

"Soal presiden tentu akan kita bahas secara serius ketika pemilu legislatif sudah kita selesaikan. Kita lihat dulu Nasdem mendapatkan berapa persen suara di pemilu legislatif," kata Rio.

Apakah Surya Paloh akan diusung menjadi capres nantinya? "Saya belum pernah bertanya ke Pak Surya bersedia (diusung menjadi calon presiden) atau tidak. Pak Surya juga belum pernah ngomong apakah mau jadi calon atau tidak. Itu belum sempat kita bahas soal presiden," kata Rio.

Seperti diberitakan, rencana penetapan Paloh menjadi Ketua Umum Partai mengakibatkan perpecahan di internal Partai Nasdem. Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda.

Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.

Rio menganggap keluarnya sejumlah elite partai itu tak akan menganggu kinerja partai. "Ketika seseorang sudah keluar dari partai, kita anggap konflik selesai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com