Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Ajak Partai Politik Tak Bikin Gaduh di 2013

Kompas.com - 26/12/2012, 15:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat memprediksi, ada beberapa hal yang bisa memicu potensi kegaduhan politik pada 2013. Partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono ini pun mengajak partai-partai lainnya untuk menjaga kondisi politik agar tetap kondusif menjelang Pemilu 2014.

"Intensitas politik yang tinggi, tapi tetap kondusif, tidak menimbulkan kegaduhan, ini yang menjadi fokus Demokrat di 2013. Demokrat harus membangun kesepahaman dengan partai lainnya," ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa, Rabu (26/12/2012), dalam jumpa pers catatan akhir tahun di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.

Menurut Saan, setahun menjelang pemilu, potensi kegaduhan tetap ada. Salah satu hal yang bisa menjadi pemicu kegaduhan adalah diperpanjangnya masa kerja Timwas Century yang seharusnya sudah berakhir pada awal Desember lalu.

"Soal Timwas Century akan jadi panggung politik bagi siapa pun. Ketika jadi panggung politik akan jadi persepsi kegaduhan," katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat itu mengatakan, Demokrat akan tetap berusaha mengembalikan fokus kerja Timwas Century pada pengawasan proses penegakan hukum secara obyektif dan tidak menjadikannya sebagai panggung politik. Untuk meredam potensi kegaduhan politik yang terjadi pada tahun depan, Saan tidak memungkiri Demokrat akan mengetatkan barisan di jajaran partai-partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab).

"Demokrat sangat berharap agar Setgab bisa efektf dalam menangani persoalan supaya tidak timbul kegaduhan politik. Demokrat sangat berharap pada 2013, manajemen Setgab bisa menindaklanjuti," kata Saan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Nasional
    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Nasional
    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    Nasional
    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Nasional
    Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

    Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

    Nasional
    Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

    Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

    Nasional
    Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

    Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

    Nasional
    Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

    Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

    Nasional
    Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

    Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

    Nasional
    Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

    Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

    Nasional
    Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

    Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

    Nasional
    Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

    Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

    Nasional
    Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

    Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

    Nasional
    Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

    Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

    Nasional
    KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

    KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com