Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paling Aman, Menpora Non-Parpol

Kompas.com - 08/12/2012, 13:23 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan untuk memilih Menteri Pemuda dan Olahraga baru di luar dari partai politik. Langkah itu dinilai paling baik untuk mencegah konflik maupun polemik.

"Kalau mau aman dari non partai," kata pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Sabtu ( 8/12/2012 ), menyikapi mundurnya Andi Alfian Mallarangeng sebagai Menpora.

Andi mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Jawa Barat, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Andi juga dicegah berpergian keluar negeri. Presiden menerima pengunduran diri itu.

Qodari mengatakan, internal Demokrat pasti menginginkan agar Menpora selanjutnya tetap berasal dari Demokrat. Hanya saja, menurut dia, jika melihat perkara Andi, publik bakal sinis jika kembali orang Demokrat mengisi posisi Menpora.

Jika Presiden mengambil kader parpol lain yang berada di koalisi, tambah dia, maka parpol koalisi lain akan protes lantaran berubahnya komposisi jatah menteri. Karena itu, orang independen yang paling baik.

Qodari melihat banyak tokoh di luar parpol yang cocok memimpin Kemenpora. "Banyak nama. Yang penting dia orang muda, kalau bisa punya jejak di organisasi kepemudaan dan olahraga. Pokoknya orang baru yang bisa membawa suasana baru di Kemenpora," ucapnya.

Qodari menambahkan, Presiden juga sebaiknya cepat menunjuk Menpora baru. Jika lama, katanya, maka akan menimbulkan spekulasi di parpol mengenai siapa pengganti Andi. Lebih buruk lagi, muncul spekulasi akan ada pergantian menteri selain Menpora.

"Kalau sampai menteri lain (dispekulasi diganti), potensial menimbulkan kegaduhan politik," ucapnya.

Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, tak perlu terburu-buru untuk menunjuk Menpora baru. Presiden tengah mempertimbangkan siapa orang yang paling tepat. "Percayakan ke Pak SBY," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

    Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

    Nasional
    PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

    PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

    Nasional
    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Nasional
    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Nasional
    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    Nasional
    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Nasional
    Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

    Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

    Nasional
    Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

    Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

    Nasional
    Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

    Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

    Nasional
    Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

    Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

    Nasional
    Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

    Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

    Nasional
    Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

    Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

    Nasional
    Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

    Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

    Nasional
    Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

    Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

    Nasional
    Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

    Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com