Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jabar, PPP Belum Bersikap

Kompas.com - 25/10/2012, 18:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih menunggu hasil survei internal untuk menentukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. PPP pin masih mencari koalisi untuk memenuhi kuota kursi maju dalam Pilgub Jawa Barat.

"Untuk Pilkada Jabar, PPP tetap mendorong munculnya kader internal partai, dalam bursa cagub atau cawagub," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP M. Romahurmuziy, Kamis (25/10/2012), dalam siara persnya.

Namun, Romahurmuziy menyadari bahwa jumlah kursi PPP di DPRD Jawa Barat tidak mencukupi sehingga harus melakukan koalisi. Di DPRD Jawa Barat, PPP hanya memiliki delapan kursi. Sementara untuk masuk bursa Pilgub, harus ada 15 kursi.

Romahurmuzy pun menuturkan partainya masih terbuka mengusung calon gubernur dari figur non partisan yang berintegritas dan berpengalaman melayani penduduk Jawa Barat.

"Meskipun demikian, hasil akhir masih bergantung kepada survei yang tengah dilakukan oleh DPP," imbuhnya.

Menurut Romahurmuzy, dalam Pilkada, elektabilitas calon lebih menentukan kemenangan. Namun, hingga kini belum ada satu pun calon dari internal partai berlambang Kabah ini yang muncul ke publik.

Sementara itu, partai-partai lain mulai memunculkan kadernya masing-masing untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat kendati belum dipastikan seperti Irianto MS Syafiuddin alias Yance dari Golkar, Rieke Dyah Pithaloka dari PDI-Perjuangan, dan Dede Yusuf dari Partai Demokrat.

Ketua Komisi IV DPR RI itu menuturkan bahwa PPP sangat berhati-hati menentukan calon dalam pilkada Jawa Barat. Hal ini karena wilayah itu telah menjadi basis PPP dalam pemilu legislatif pada pemilu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

    RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com