JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh-tokoh Golkar seperti Jusuf Kalla (JK), Aburizal Bakrie, dan Priyo Budi Santoso menjadi sosok yang banyak menghiasi pemberitaan media massa. Hal ini diperkirakan akan mendongkrak popularitas ketiganya menjelang Rakornas Partai Golkar pada 28 Oktober mendatang.
Peneliti Utama Founding Fathers House (FFH), Dian Permata melakukan monitoring pemberitaan pada tanggal 7 Oktober 2011-7 Oktober 2012. Hasilnya politisi Partai Golkar masih berada di luar sepuluh besar sosok yang paling sering dikutip media massa.
Di tempat teratas yakni Juru Bicara KPK Johan Budi yang telah 1.711 kali dikutip, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 680 kali, dan Ketua KPK Abraham Samad 605 kali. Setelah itu, di peringkat ke-14 Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso 242 kali, peringkat ke-18 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie 207 kali, dan Politisi Senior Golkar Jusuf Kalla 107 kali.
"Semakin seringnya mereka disebut di media akan berpengaruh pada popularitasnya. Ada tiga tokoh Golkar yang juga masuk dalam peringkat, menjelang Rakornas ini, tingkat kepopulerannya bisa jadi pertimbangan untuk Pemilu mendatang," ujar Dian, Minggu (21/10/2012), di hotel Athlete Century, Jakarta.
Dari hasil monitoring yang dilakukan Dian terhadap tiga tokoh Golkar itu, Jusuf Kalla kembali diuntungkan dengan pemberitaan bernada positif. Dari 107 kali diberitakan, berita Jusuf Kalla yang bernuansa positif mencapai 73 persen, negatif 5 persen, netral 16 persen, dan berita positif-negatif 6 persen.
Sementara dari 242 kali Priyo disebut di media, sebesar 52 persen di antaranya bernada positif, negatif 13 persen, netral 26 persen, dan positif negatif 9 persen. Setelah itu baru diikuti dengan pemberitan Ical sebanyak 207 kali, 45 persen di antaranya bernada positif, negatif 22 persen, netral 27 persen, dan positif-negatif 6 persen.
Penelitian ini dilakukan terhadap analisa isi berita di 12 surat kabar nasional, 7 media online, dan 6 televisi. Surat kabar yang diteliti yakni Bisnis Indonesia, Republika, Indo Pos, Jurnal Nasional, Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Sindo, Sinar Harapan, Suara Pembaharuan, dan The Jakarta Post.
Sementara media online yang diteliti yakni Antara online, Detik.com, Inilah.com, Kompas.com, Okezone.com, Tempo.co, dan Vivanews.co. Sedang televisi yang dipantau adalah Metro TV, RCTI, SCTV, dan Trans TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.