Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Tidak Ada Koalisi Permanen

Kompas.com - 17/10/2012, 12:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani belum bisa memastikan apakah partainya akan berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilkada Jawa Barat tahun 2013. Puan hanya menyatakan koalisi Gerindra dengan PDI-P yang sempat terjadi di Pilkada DKI Jakarta bukanlah koalisi permanen.

"Kami menyatakan tidak ada koalisi permanen. Bukan berarti kami koalisi di Jakarta, harus terus-terusan koalisi di tiap pilkada. Kami belum memutuskan siapa yang akan maju. Kami membuka kesempatan yang lebar buat siapa saja yang punya visi sama dengan PDI Perjuangan," ujar Puan, Rabu (17/10/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan partainya secara resmi mengusung pegiat antikorupsi, Teten Masduki, sebagai calon gubernur Jawa Barat. Teten mengaku siap menjadi calon gubernur Jawa Barat. Namun, ia hanya mau berduet dengan politisi PDI-P, Rieke Dyah Pitaloka. Nama Rieke sendiri juga menjadi salah satu kader yang disurvei PDI-P. Terkait keinginan Teten ini, Puan menilai kemauan itu sah-sah saja. Namun, keputusan tetap ada di tangan partai.

"Semua orang boleh bilang mau maju dengan siapa saja, dari mana saja. Tapi, kan, partai punya tahapan internal sendiri sesuai mekanisme partai dan DPP partai. Dan, Pak Teten itu belum pernah daftar ke PDI-P," kata putri Megawati Soekarnoputri ini.

Sebelumnya, Teten Masduki mengungkapkan, dia berharap dukungan Prabowo melalui Partai Gerindra dalam Pilkada Jabar dapat sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hal ini karena Teten mengaku hanya mau berpasangan dengan politikus PDI-P, Rieke Dyah Pitaloka. "Sudah saya sampaikan bahwa rencana saya turun dalam pilgub Jabar karena ada kesesuaian komitmen dan visi dengan Rieke dan partainya (PDI-P) untuk membenahi Jabar. Pillihan ini sangat penting bagi saya karena untuk melakukan perubahan di Jabar pasti tidak mudah dan butuh komitmen yang kuat dan visi yang sejalan dengan pasangan. Saya berharap dukungan Gerindra bisa sejalan dengan PDI-P," kata Teten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

    RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

    Nasional
    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

    Nasional
    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

    Nasional
    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

    Nasional
    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

    Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

    Nasional
    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

    ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com