JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani belum bisa memastikan apakah partainya akan berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pilkada Jawa Barat tahun 2013. Puan hanya menyatakan koalisi Gerindra dengan PDI-P yang sempat terjadi di Pilkada DKI Jakarta bukanlah koalisi permanen.
"Kami menyatakan tidak ada koalisi permanen. Bukan berarti kami koalisi di Jakarta, harus terus-terusan koalisi di tiap pilkada. Kami belum memutuskan siapa yang akan maju. Kami membuka kesempatan yang lebar buat siapa saja yang punya visi sama dengan PDI Perjuangan," ujar Puan, Rabu (17/10/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan partainya secara resmi mengusung pegiat antikorupsi, Teten Masduki, sebagai calon gubernur Jawa Barat. Teten mengaku siap menjadi calon gubernur Jawa Barat. Namun, ia hanya mau berduet dengan politisi PDI-P, Rieke Dyah Pitaloka. Nama Rieke sendiri juga menjadi salah satu kader yang disurvei PDI-P. Terkait keinginan Teten ini, Puan menilai kemauan itu sah-sah saja. Namun, keputusan tetap ada di tangan partai.
"Semua orang boleh bilang mau maju dengan siapa saja, dari mana saja. Tapi, kan, partai punya tahapan internal sendiri sesuai mekanisme partai dan DPP partai. Dan, Pak Teten itu belum pernah daftar ke PDI-P," kata putri Megawati Soekarnoputri ini.
Sebelumnya, Teten Masduki mengungkapkan, dia berharap dukungan Prabowo melalui Partai Gerindra dalam Pilkada Jabar dapat sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hal ini karena Teten mengaku hanya mau berpasangan dengan politikus PDI-P, Rieke Dyah Pitaloka. "Sudah saya sampaikan bahwa rencana saya turun dalam pilgub Jabar karena ada kesesuaian komitmen dan visi dengan Rieke dan partainya (PDI-P) untuk membenahi Jabar. Pillihan ini sangat penting bagi saya karena untuk melakukan perubahan di Jabar pasti tidak mudah dan butuh komitmen yang kuat dan visi yang sejalan dengan pasangan. Saya berharap dukungan Gerindra bisa sejalan dengan PDI-P," kata Teten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.