JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengaku hingga saat ini belum ada partai yang mengusungnya menjadi calon gubernur Jawa Barat periode 2013. Jika dirinya telah resmi mengikuti Pemilukada Jawa Barat, Nanan siap mundur dari Kepolisian.
Hal itu pun, kata Nanan, jika diizinkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. "Ya, tadi itu yang mau mengusung siapa? Tunggu saja tanggal 4 November 2012, partai mana yang percaya dengan saya? Kalau sudah ada, ya, saya mengajukan ke Pak Kapolri untuk pensiun dini. Kalau diizinkan berangkat, kalau enggak, ya enggak," ungkap Nanan seusai menghadiri acara seminar di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Pendaftaran calon gubernur akan dibuka pada 4-10 November 2012. Seluruh parpol dapat mendaftarkan calon terbaiknya. Beberapa nama yang disebut bakal nyalon diantaranya Dede Yusuf dari Partai Demokrat dan Rieke Diah Pitaloka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sementara, Nanan sampai saat ini merasa belum 'laku' dan mengaku masih menunggu partai yang mempercayainya. "Kalau memang sudah laku menjadi calon, sah, dan maka mungkin, kan mundur, tergantung izin Kapolri juga," tandasnya.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana Arief Mansyur telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (2/10/2012). Pengunduran diri tersebut perihal keikutsertaannya sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2013. Saat ini Polri sedang memproses surat pengunduran diri tersebut.
"Informasi yang kami terima itu minggu lalu, pengunduran dirinya sedang dalam proses," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2012).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.