JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi PDI Perjuangan DPR RI meminta Tim Pengawas Century DPR memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberikan keterangan terkait bail out atau dana talangan Bank Century tahun 2008.
Hal itu disampaikan politisi PDI-P Hendrawan Supratikno pada rapat Timwas Century dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/9/2012).
Hendrawan mengatakan, pihaknya ingin mengonfirmasi beberapa hal kepada Sri Mulyani terkait Century, seperti pernyataannya bahwa kegagalan Bank Century bukan disebabkan oleh krisis, serta pengakuan bahwa dirinya telah ditipu oleh data dari Bank Indonesia mengenai kondisi Bank Century.
Hal lainnya adalah perihal pernyataan Sri Mulyani, yang juga Ketua Komite Stabilisasi Sektor Keuangan, bahwa dirinya telah melapor kepada JK soal bail out pada 21 November 2008 atau tak sampai 24 jam setelah hal tersebut dilakukan. JK membantah hal itu. JK mengaku baru menerima informasi tanggal 25 November.
"Ada yang harus diverifikasi. Karena tugas Timwas sudah mendekati akhir, kami usulkan supaya cerita dan narasi yang tengah disusun oleh kami menjadi sempurna. Kami minta Sri Mulyani sekali lagi bisa dihadirkan dalam forum ini," kata Hendrawan.
Seperti diberitakan, Sri Mulyani pernah memberikan keterangan di hadapan Pansus Hak Angket Century. Sri Mulyani kini menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia setelah mundur sebagai Menteri Keuangan.
Sebelumnya, anggota Timwas dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya mengusulkan agar Timwas juga memanggil mantan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji dan mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom. Keduanya dinilai memiliki banyak informasi tentang bail out Century.
Berita terkait penanganan kasus Bank Century di KPK dapat diikuti dalam topik "Apa Kabar Kasus Century?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.