Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Sampang Ingin Pulang

Kompas.com - 10/09/2012, 23:53 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok Syiah yang menjadi korban kekerasan di Sampang, Madura, sudah mulai jenuh tinggal di pengungsian di GOR Sampang dengan fasilitas seadanya. Mereka ingin pulang secepatnya dengan jaminan perlindungan dari aparat keamanan.

"Para pengungsi sudah mulai jenuh dan ingin pulang kampung," kata anggota Tim Advokasi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Universalia untuk Pengungsi Sampang, Agus Setiawan, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (10/9/2012).

Hingga kini ada sekitar 240 pengungsi dari kelompok Syiah di GOR Sampang. Mereka adalah korban penyerangan massa di Kampung Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, akhir Agustus lalu. Kekerasan mengakibatkan satu orang tewas, sejumlah orang terluka, dan puluhan rumah dibakar, serta harta benda ludes.

Agus Setiawan mengungkapkan, sebagian pengungsi remaja sudah meninggalkan GOR untuk meneruskan pendidikan. Adapun kaum tua memilih tinggal dengan keluarganya di Jawa. Sebagian besar pengungsi masih tinggal di penampungan dengan fasilitas seadanya.

"Mereka gelisah karena belum memperoleh kepastian kapan dapat kembali ke kampung halaman, apalagi tembakau di ladang saat ini sudah siap panen," katanya.

Para pengungsi menolak gagasan relokasi ke tempat lain. Soalnya, Kampung Nangkernang merupakan tempat lahir, besar, dan hidup mereka. Mereka berharap, pemerintah tidak memaksakan ide pemindahan itu, tanpa meminta persetujuan para pengungsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com