Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Sakit, Hakim Kartini Diperiksa Dokter

Kompas.com - 22/08/2012, 12:27 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sepekan ditahan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Kota Semarang, Kartini Julianna Mandalena Marpaung, mengeluh sakit, Rabu (22/8/2012). KPK mendatangkan dokter dari Rumah Sakit Abdi Waluyo untuk memeriksa Kartini.

Dokter Suro dan seorang perawat tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB. Seusai memeriksa Kartini, dokter mengatakan bahwa sakit yang dikeluhkan Kartini tidak berat. "Hanya sakit pinggang," kata Suro tanpa merinci hasil pemeriksaannya itu. Untuk meredakan keluhan Kartini tersebut, Suro sudah memberi obat kepada hakim yang menjadi tersangka kasus dugaan suap tersebut.

KPK menetapkan Kartini sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait penanganan perkara korupsi pemeliharaan mobil dinas di DPRD Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kartini tertangkap tangan oleh KPK pada Rabu (17/8/2012) di halaman Pengadilan Negeri Semarang seusai upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI atau sesaat setelah diduga menerima suap.

Selain Kartini, penyidik KPK menangkap dua orang lainnya, yakni hakim Heru Kisbandono dan Sri Dartuti. Sri diduga menyuap kedua hakim tersebut. Seusai menjalani pemeriksaan, Kartini pada hari itu juga ditahan di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK yang terletak di basement gedung KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com