Amir Syamsuddin: Saya Kambing Guling Masih Oke

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana berbeda dialami Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin dalam hari raya Idul Fitri 1433 H. Amir pertama kali menjalani hari kemenangan itu dengan menyandang status sebagai menteri.

Amir menjabat menteri setelah menggantikan Patrialis Akbar pada Oktober 2011. Sebelumnya, Amir aktif di kantor hukum dan kantor pendaftaran merek. Apakah ada suasana berbeda Idul Fitri kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya?

Amir mengaku tak ada perbedaan signifikan perayaan Idul Fitri kali ini. Menurut dia, perbedaannya hanya pada lokasi merayakannya. "Biasanya kita kumpul di luar (nyewa tempat). Sekarang kita kumpul di rumah dinas," kata Amir saat acara open house di rumah dinas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2012 ).

Di hari kedua Idul Fitri ini, Amir mengundang keluarga besar, karyawan di dua kantor miliknya, serta pegawai Kemenkum dan HAM. Hadir pula beberapa koleganya sesama pengacara.

Apakah makanan favorit di Idul Fitri? "Saya kambing guling masih oke," kata politisi Partai Demokrat itu sambil tertawa.

Didi Irawadi Syamsuddin, putra Amir mengaku hal yang sama, tidak ada perbedaan berarti di Idul Fitri kali ini. Mereka yang diundang di open house kali ini, kata dia, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, di hari pertama kemarin, ada acara protokoler yakni silatuhrami dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan pejabat Kemenkum dan HAM.

Menurut Didi, situasi seperti ini yang benar-benar dimanfaatkan keluarga besar untuk berkumpul. Pasalnya, menurut dia, kesibukan Amir sebagai menteri membuat keluarga jarang bertemu.

"Saya aja jarang sekali ketemu dengan Bapak. Paling ketemu kalau rapat di Badan Legislasi atau di Komisi III," pungkas anggota Komisi III DPR itu.