JAKARTA, KOMPAS.com — Ingat saat awal kasus Bank Century muncul di permukaan dan berujung pada pembentukan Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk Bank Century?
Pada saat itu, vokalis DPR yang juga politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, dan sejumlah anggota DPR lainnya yang dikenal paling keras mempersoalkan kasus dana talangan Rp 6,7 triliun di Bank Century. Muncul kemudian pemberitaan di sejumlah media cetak bahwa inisiator hak angket Bank Century, Bambang Soesatyo, tidak membayar pajak.
"Saya memang benar diserang isu pajak. Penyerangnya, saya duga oknum-oknum pemerintah, yang menuding saya tidak pernah membayar pajak," kata Bambang, Senin (9/7/2012) pagi, kepada Kompas lewat telepon selulernya
Diberitakan pada empat tahun lalu, Bambang tak pernah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak selama dua tahun, yakni 1998-1999. Menurut Bambang, waktu itu ia masih menjadi wartawan dan sekaligus pimpinan redaksi majalah ekonomi Info Bisnis. "Meski demikian, saya tetap membayar pajak melalui kantor media saya," ujarnya.
Akibat serangan tersebut, Bambang menutup peluang sekecil apa pun yang bisa dilakukan pihak-pihak yang berseberangan jika ia vokal sebagai anggota DPR, termasuk dalam hal membayar pajak.
Sejak itulah Bambang mengajak teman-temannya sesama politisi yang terkenal kritis dan vokal di DPR untuk taat dan rapi membayar pajak. Akhir pekan lalu, Bambang menerima penghargaan pembayar pajak teladan dari kalangan politisi. Penghargaan diberikan Kepala Kantor Wilayah Pajak Jakarta Timur Hario Damar di acara "Values Gathering" Kantor Wilayah Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Jakarta Timur.
Selain Bambang, salah seorang politisi yang mendapat penghargaan yang sama adalah Wiranto dan beberapa pengusaha lainnya. Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Timur Hario Damar menyatakan, apa yang dilakukan para politisi patut dijadikan contoh politisi untuk lainnya membayar pajak meskipun tetap kritis terhadap pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.