Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Agama Membuka Diri

Kompas.com - 23/06/2012, 00:01 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Menteri Agama, Nazaruddin Umar menjelaskan, proyek pengadaan mushaf Al Quran di Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama tahun 2010 dilakukan lewat tender, bukan lewat penunjukan langsung. Pelaksanaannya telah diperiksa Inspektorat Jenderal dan Badan Pemeriksa Keuangan, dan tidak ada masalah.

Jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak mengusut lebih lanjut dugaan korupsi dalam proyek itu, Kementerian Agama siap bekerja sama dan membuka diri.

"Apa pun, saya mendukung KPK. Siapa pun yang terlibat, jika memang ada masalah, termasuk staf kami, silahkan. Saya akan kooperatif ketika dimintai keterangan. Saya pun, jika terlibat, akan diproses dan siap bertanggung jawab," kata Nazaruddin Umar, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (22/6/2012).

KPK sedang menelusuri dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kemenang pada tahun anggaran 2010-2011. Proyek itu diperkirakan terjadi di bawah pengelolaan Direktorat Jenderal Bimas Islam, yang saat itu dipimpin Nazaruddin Umar. Namun, belum ada penjelasan lebih rinci dari KPK.

Kemenag mencetak sekitar 70.000 mushaf Al Quran dari jumlah total kebutuhan dua juta mushaf per tahun. Pemenuhan masih sedikit karena anggarannya terbatas. Pelaksanaan proyek itu rutin diperiksa Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sebagai dirjen saat itu, Nazaruddin menjadi kuasa pengguna anggaran yang memberi delegasi wewenang kepada pejabat pembuat komitmen, dan kemudian dilaksanakan panitia pengadaan. Proyek dilakukan lewat tender, bukan penunjukan langsung. Selama ini tidak ada masalah.

"Saya selalu mengingatkan untuk berhati-hati dan jangan mencari untung dalam proyek pengadaan Al Quran. Kita jangan bermain-main dengan Al Quran, dan jangan jadikan isu ini untuk kepentingan lain," tutur Nazaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com