Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis, Anis Penuhi Pemeriksaan KPK

Kompas.com - 01/05/2012, 12:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Anis Matta, mengaku telah menerima surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pengalokasian dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah pada Kamis (3/5/2012). Anis berjanji akan memenuhi panggilan tersebut.

"Dengan senang hati saya akan memenuhi undangan KPK untuk hadir sebagai saksi pada hari Kamis nanti," kata Anis dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (1/5/2012). Anis tak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan pekan lalu karena masih berada di luar negeri.

Anis berjanji akan memberikan semua keterangan yang diperlukan KPK untuk menuntaskan kasus tersebut. "Saya merasa terhormat atas undangan ini dan saya juga memiliki tanggung jawab moral serta profesional untuk membantu KPK menuntaskan kasus yang di hadapi saudara Wa Ode," kata Anis.

Nama Anis terseret kasus ini setelah Wa Ode Nurhayati menyebutnya terlibat. Seusai diperiksa penyidik KPK, Rabu (18/4/2012), Wa Ode menuding Anis Matta dan pimpinan Badan Anggaran DPR, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey, terlibat kasus pengalokasian DPPID. "Saya hanya menegaskan bahwa di kasus PPID yang saat ini saya menjadi tersangka, yang menyalahgunakan itu jelas dalam proses surat-menyurat, dalam sisi administrasi yang kemudian merugikan kepentingan daerah. Itu jelas mulai dari Anis Matta," kata Wa Ode waktu itu.

PKS menilai Wa Ode hanya ingin memperlebar masalah dengan menyeret pihak lain. Menurut PKS, apa yang dilakukan Anis sebagai pimpinan DPR sudah sesuai prosedur. "Secara administratif, semua hasil pembahasan APBN dan APBNP harus ditandatangani oleh pimpinan DPR," kata Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com