Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Ini Disebut-sebut Pengganti Anas

Kompas.com - 30/01/2012, 14:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) mengusulkan empat calon untuk menggantikan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD. Usulan itu muncul ketika rapat anggota Dewan Pembina PD.

Salah satu anggota Dewan Pembina PD, Ajeng Ratna Suminar, mengatakan, pembicaraan itu dilakukan ketika Hari Raya Imlek, Senin (23/1/2012) pukul 13.00 WIB, di kantor Dewan Pembina PD di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rapat itu, kata dia, dipimpin Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie dan diikuti sekitar 20 anggota Dewan Pembina.

Rapat itu digelar terkait kasus dugaan korupsi M Nazaruddin yang menyeret Anas. Dalam rapat itu, tambah dia, empat orang diusulkan oleh anggota Dewan Pembina. "(Calon) ada dari Dewan Pembina, ada dari kepengurusan. Ada juga ada dari luar, dalam artian simpatisan bukan kader," kata Ajeng di Kompleks DPR, Senin (30/1/2012).

Ajeng membenarkan ketika ditanya apakah dua dari tiga kader yang dicalonkan, yakni Marzuki dan Andi Mallarangeng. Kedua orang itu pernah mencalonkan diri sebagai ketum ketika kongres PD di Bandung tahun 2010.

Ketika ditanya apakah orang luar kader itu kini menjabat menteri, Ajeng menjawab, "Iya." Seperti diketahui, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto disebut-sebut akan dicalonkan sebagai pengganti Anas.

Ajeng menjelaskan, dalam aturan partai, jabatan ketum dimungkinkan diisi dari eksternal demi penyelamatan partai. Pasalnya, kata dia, jika diisi dari internal akan terjadi perebutan kekuasaan.

"Kalau hanya untuk penyelamatan partai enggak apa-apa (dari eksternal). Hanya definitif, biar enggak berebutan. Justru ada bagusnya, netral. Kalau yang dulu mantan dua calon (Marzuki-Andi) nanti enggak bagus," ucapnya.

Pembicaraan dalam rapat itu, lanjut Ajeng, kemudian dilaporkan ke Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina ketika rapat di Cikeas, Selasa (24/1/2012) malam. Namun, hasil rapat tidak dilaporkan ke Anas.

Respons SBY? "Biasalah, nanti kita pikirkan," jawab anggota Komisi I itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

    Nasional
    Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

    Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

    Nasional
    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com