Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wa Ode Membela Diri

Kompas.com - 19/01/2012, 17:39 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wa Ode Nurhayati, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, menyampaikan pembelaan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR terkait pernyataannya dalam program "Mata Natjwa" di salah satu televisi. Kepada BK, Wa Ode menegaskan bahwa dalam acara itu dirinya tidak pernah menyebut pimpinan DPR penjahat.

"Yang menyebutkan itu saudara Najwa Sihab. Saya ketika itu mengiyakan. Tapi perspektif saya mengiyakan sistem, bukan mengiyakan kalimat penjahatnya. Saya klarifikasi itu ke BK," kata Wa Ode seusai menyampaikan pembelaan ke BK di Komplek DPR, Kamis (19/1/2012).

Selain mengklarifikasi mengenai hal itu, kata Wa Ode, ia juga menjelaskan berbagai hal yang berkembang di media. Intinya, kata Wa Ode, tidak pernah ada niatnya untuk mendiskreditkan DPR.

"Selain lebih pada perbaikan sistem, tidak (menyudutkan) pada pribadi-pribadi atau oknum yang ada pada lembaga ini, apalagi kelompok tertentu," kata politisi Partai Amanat Nasional itu.

Ketika ditanya apakah dalam agenda di BK itu ia juga disinggung kasus Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah atau DPPID yang menyeretnya, Wa Ode menjawab, "Kalau kasus DPPID karena sudah ditangani KPK, maka BK menunggu hasil putusan dari KPK."

Seperti diberitakan, Ketua DPR Marzuki Alie melaporkan Wa Ode ke BK terkait acara di "Mata Natjwa" dengan sangkaan pelanggaran kode etik. Setelah itu, Wa Ode terseret kasus DPPID.

Wa Ode disebut memiliki 21 transaksi mencurigakan berdasarkan hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan. Laporan PPATK itu diserahkan ke pimpinan DPR atas permintaan BK.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Nasional
    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Nasional
    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    Nasional
    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Nasional
    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Nasional
    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    Nasional
    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Nasional
    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Nasional
    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Nasional
    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com