Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham Janji Tindak Lanjuti Semua Kasus

Kompas.com - 19/12/2011, 12:41 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad berjanji menindaklanjuti semua kasus yang ditangani pimpinan KPK periode sebelumnya. 

Abraham tidak akan mem-peti-es-kan kasus-kasus di KPK. "Kasus-kasus yang ditinggalkan teman-teman akan kami tindak lanjuti. Kalau bisa ditingkatkan, ya ditingkatkan, asal memiliki dua alat bukti yang cukup. Jadi jangan khawatir, gak akan kami peti-es-kan," katanya di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (19/12/2011), seusai mengikuti upacara serah terima jabatan. 

Pertama-tama, kata Abraham, jajaran pimpinan KPK yang baru akan menyamakan visi dan misi. "Tadinya tiap pimpinan punya (visi-misi), sekarang kami satukan, menjadi satu," ucap pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu. 

Saat ditanya pembagian tugas pimpinan, siapa yang menangani bidang pencegahan dan siapa yang menangani penindakan, Abraham mengatakan, belum ditentukan. "Kami baru mau atur, mau rapat dulu," ujar dia. 

Hari ini, pimpinan baru KPK mengagendakan rapat koordinasi untuk menyatukan persepsi soal kasus-kasus yang ditinggalkan pimpinan lama. Hari ini, pimpinan KPK baru, Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Panudpraja, Zulkarnain, dan Busyro Muqoddas resmi menggantikan pimpinan periode 2007-2011, yaitu Busyro Muqoddas, Chandra M Hamzah, Bibit Samad Rianto, M Jasin, dan Haryono Umar. Busyro yang terpilih sebagai Ketua KPK 2010, menunaikan masa tugasnya hingga 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com