Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Kesempatan Pimpinan Baru KPK Bekerja

Kompas.com - 05/12/2011, 14:11 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso meminta agar polemik pemilihan empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2011-2015 dihentikan. Dia meminta agar pimpinan KPK baru diberi kesempatan untuk bekerja.

"Beri kesempatan mereka bekerja termasuk mengungkap mega-mega skandal korupsi yang selama ini tertutup kabut," kata Priyo di Komplek DPR, Senin (5/12/2011).

Priyo menilai empat pimpinan KPK baru yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain adalah figur yang terbaik. Mengenai sosok Abraham yang paling muda, Priyo menilai secara psikologis hal itu tak akan mengganggu jajaran pimpinan KPK.

Bambang Soesatyo, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, selain kasus bailout Bank Century, pimpinan KPK baru juga harus segera menuntaskan kasus suap wisma atlet SEA Games.

Menurut Bambang, kedua kasus itu merupakan tolak ukur untuk memulihkan penilaian ketidakindependensian KPK dalam penanganan kasus. "Agenda kerja yang itu sangat berat," kata Bambang melalui pesan singkat.

Pimpinan KPK baru, lanjut anggota Komisi III itu, harus menepis anggapan publik bahwa kasus Wisma Atlet hanya akan berhenti pada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Selain itu, pernyataan Busyro Muqoddas bahwa akan ada tersangka baru dalam kasus itu harus direalisasikan.

Nantinya, Bambang akan terus memantau kinerja KPK. "Dua, tiga bulan KPK tetap jalan ditempat, kita akan teriaki. Satu tahun begitu-begitu saja, kita tagih janjinya untuk mundur," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

    Mendag Korea Selatan Puji Insentif Pajak Indonesia yang Mudahkan Investasi

    Nasional
    Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel dan PT KPI Bangun Taman Rawa dengan 55 Spesies Pohon Langka

    Pertama di Indonesia, Pemprov Sumsel dan PT KPI Bangun Taman Rawa dengan 55 Spesies Pohon Langka

    Nasional
    TNI Tunggu Penyelidikan soal Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

    TNI Tunggu Penyelidikan soal Dugaan Keterlibatan Prajurit dalam Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

    Nasional
    Kunker ke Surabaya, Wapres Resmikan Pembukaan Asian-Pacific Aquaculture 2024

    Kunker ke Surabaya, Wapres Resmikan Pembukaan Asian-Pacific Aquaculture 2024

    Nasional
    Kapolri Minta Otopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Libatkan Pihak Luar, Demi Transparansi

    Kapolri Minta Otopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Libatkan Pihak Luar, Demi Transparansi

    Nasional
    Bertemu MPR, Zulhas Minta Presiden Tetap Dipilih Rakyat

    Bertemu MPR, Zulhas Minta Presiden Tetap Dipilih Rakyat

    Nasional
    Ibu Afif Maulana: Pak Kapolri dan Kapolda, Tolong Cari Penganiaya Anak Saya, Bukan yang Memviralkan

    Ibu Afif Maulana: Pak Kapolri dan Kapolda, Tolong Cari Penganiaya Anak Saya, Bukan yang Memviralkan

    Nasional
    Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Hadir Virtual

    Sidang Putusan Dugaan Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Hadir Virtual

    Nasional
    Mensos Sebut Data DTKS Penerima Bansos Aman dari Peretasan PDN

    Mensos Sebut Data DTKS Penerima Bansos Aman dari Peretasan PDN

    Nasional
    Singgung Altet Badminton China yang Meninggal, Menkes Sebut Layanan Katerisasi Jantung Belum Merata

    Singgung Altet Badminton China yang Meninggal, Menkes Sebut Layanan Katerisasi Jantung Belum Merata

    Nasional
    Menko PMK Usul Bandar sampai Pemain Judi 'Online' Disanksi Maksimal

    Menko PMK Usul Bandar sampai Pemain Judi "Online" Disanksi Maksimal

    Nasional
    Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Mau Percaya Polisi atau Tidak...

    Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Mau Percaya Polisi atau Tidak...

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Sebut Loyalitas Ganda Pegawai dari Luar Jadi Tantangan

    Wakil Ketua KPK Sebut Loyalitas Ganda Pegawai dari Luar Jadi Tantangan

    Nasional
    Data Bais Diretas, TNI: Sudah Ditangani Kemenko Polhukam dan BSSN

    Data Bais Diretas, TNI: Sudah Ditangani Kemenko Polhukam dan BSSN

    Nasional
    Luhut: Beruntung Jokowi Larang Ekspor Nikel...

    Luhut: Beruntung Jokowi Larang Ekspor Nikel...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com