Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Golkar, Prabowo Bisa Maklum

Kompas.com - 22/11/2011, 20:33 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memaklumi kesalahan kecil yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kalimantan Barat, Abang Tambul Husin, saat berpidato di hadapannya dan ratusan kader Partai Gerindra di Pontianak Convention Center, Selasa (22/11/2011).

Saat berpidato, Husin keliru menyebut Partai Gerindra dengan Partai Golkar. "Kalau ada selip-selip sedikit itu tidak jadi masalah. Itu karena Pak Husin lama di Golkar. Saya dulu juga dari Golkar. Gubernur Kalimantan Barat dan Ketua DPD PDI Perjuangan Bapak Cornelis tadi juga mengakui bahwa dulu juga berasal dari Golkar. Golkar dulu memang menjadi tempat pendidikan yang bagus. Namun, Golkar yang sekarang berbeda. Golkar sekarang itu..., tidak perlu saya lanjutkanlah, ada banyak wartawan di sini," ujar Prabowo disambut tepuk tangan meriah ratusan kader Partai Gerindra.

Saat berpidato dengan sangat semangat setelah pelantikan pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra se-Kalimantan Barat, Husin salah menyebut kader Partai Gerindra dengan kader Partai Golkar. Ratusan kader pun meneriakkan nama Partai Gerindra beberapa kali sebelum akhirnya Husin mengulang ucapannya dengan mengatakan Partai Gerindra.

Husin yang belum lama ini lengser dari jabatannya sebagai Bupati Kapuas Hulu, Kalbar, belasan tahun menjadi kader Partai Golkar sebelum pindah ke Partai Gerindra pada 2010 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com