Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Citra Politisi Tak Bisa Dirusak Survei

Kompas.com - 01/11/2011, 18:53 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meyakini bahwa citra politisi tidak bisa dirusak oleh lembaga survei dengan memublikasikan hasil jajak pendapat. Hal itu dikatakan Anas menyikapi hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (1/11/2011).

Klaim LSI, citra politisi muda rendah di mata publik atau hanya 24,8 persen responden menilai baik terhadap kiprah politisi muda. Klaim LSI lain, rendahnya dukungan publik terhadap politisi muda sebagai calon presiden 2014. Menurut LSI, angka dukungan publik tak sampai tiga persen.

Salah satu faktor yang merusak citra politisi muda adalah, beberapa politisi muda terlilit masalah korupsi. Mereka adalah Anas, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, M Nazaruddin, dan Muhaimin Iskandar.

Meski namanya disebut, Anas tak merasa citranya dirusak terkait survei itu. Menurut dia, terkadang lembaga survei tidak obyektif dalam melakukan survei atau sudah diarahkan sejak awal.

"Buat saya, itu bukan soal, tidak apa-apa. Survei seperti itu kan potret selintas saja. Kalau bikin survei lagi minggu depan, mungkin potretnya akan beda lagi. Atau kalau ada survei pada waktu yang sama, dilakukan oleh lembaga survei yang lain dengan metodologi yang beda, hasilnya juga mungkin berbeda," ucap Anas.

Anas menyarankan, lembaga survei yang melakukan survei menyampaikan dengan terbuka posisinya dan siapa yang membiayainya. Apa pun hasil surveinya, tidak perlu diributkan dan dijadikan persoalan besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com