JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Ahmad Yosepa alias Hayat (31), terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton (GBIS Kepunton), Kota Solo, Minggu (25/9/2011) pagi, direncanakan untuk dimakamkan pada Selasa (27/9/2011) sore. Lokasi pemakaman sudah ditentukan, yaitu di Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Rencana itu disampaikan pengacara dari Tim Pengacara Muslim dari Palu, Sulawesi Tengah, Noerlan HN, Selasa siang. Noerlan mendampingi keluarga untuk menjemput jenazah Hayat di Rumah Sakit Polri Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ya, sudah diputuskan, almarhum akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon," katanya.
Bagaimana kok bisa memilih TPU Pondok Rangon? "Itu hasil pembicaraan dengan kepolisian dan pengacara, keluarga menyetujui," katanya.
Alasannya apa? "Keluarga kan sedang berduka dan kaget dengan peristiwa ini. Kalau diserahkan kepada keluarga, itu terlalu berat. Kalau dibawa ke Cirebon, juga butuh proses, transportasi, dan biaya; sementara Pondok Rangon lebih dekat," katanya.
Pondok Rangon juga dianggap bisa mencegah berbagai kemungkinan tidak diinginkan, dibanding jika jenazah dibawa ke Cirebon. "Kami membantu mencarikan jalan keluar terbaik," katanya.
Jenazah akan segera dimakamkan setelah proses dan prosedur administrasi selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.