Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazar Makan Nasi Padang saat Pemeriksaan

Kompas.com - 18/08/2011, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menepis tudingan yang menyebutkan adanya tekanan terhadap Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap wisma atlet saat diperiksa penyidik KPK. Lembaga antikorupsi itu bahkan merilis video pemeriksaan Nazaruddin di KPK pada Sabtu (13/8/2011) setibanya di Tanah Air.

"Pemeriksaan terhadap MN (Muhammad Nazaruddin) dilaksanakan tanpa tekanan, diberikan makan, dikasih istirahat," ujar Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis (18/8/2011). Dalam video pemeriksaan itu, terlihat bahwa Nazaruddin sempat menikmati nasi padang kotakan yang diberikan penyidik KPK.

"Santai saja, makan dulu," kata salah seorang penyidik KPK dalam video. Kemudian terdengar Nazaruddin menjawab, "Sudah lama enggak makan nasi padang pakai rendang," katanya sambil membuka kotak nasi.

Pemeriksaan pertama Nazaruddin di KPK setibanya di Jakarta itu seperti hanya "perkenalan". Penyidik hanya bertanya soal kuasa hukum Nazaruddin. "Pemeriksaan sampai di sini, biar Pak Nazar istirahat dulu," ujar seorang penyidik. Saat itu, Nazaruddin menjawab belum didampingi kuasa hukum. "Kebetulan saat ini belum. Mungkin nanti di pemeriksaan kedua," kata Nazaruddin.

Selanjutnya berdasarkan gambar video, penyidik meminta Nazaruddin mengisi daftar nama yang diperkenankannya menjenguk dia di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Pihak-pihak yang berhak kunjungi tersangka, dokter pribadi, punya hubungan kekeluargaan, pihak lain guna mendapatkan penangguhan penahanan dan bantuan hukum, kepentingan kerja, rohaniawan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi menjelaskan video.

"KPK tegaskan kepada siapa pun yang ingin menjenguk, taati peraturan," tambah Johan.

Setelah tertangkap di Cartagena, Kolombia, dan dipulangkan ke Indonesia, Nazaruddin mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sebelumnya anggota DPR itu buron selama hampir tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    Nasional
    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Nasional
    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com