JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Satuan Tugas Antimafia Hukum, Mas Achmad Santosa, mengatakan, buronan Nunun Nurbaeti Daradjatun lebih sulit ditangkap dibandingkan Muhammad Nazaruddin.
Achmad Santosa yang ditemui di Jakarta, Rabu (10/8/2011) sore, dalam jumpa pers Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengatakan, Nazaruddin mudah ditangkap karena sering berkomunikasi.
"Semakin sering berkomunikasi, apalagi ditayangkan media massa, akan lebih mudah seorang buronan ditangkap," kata Achmad Santosa alias Ota ketika ditanya keseriusan Pemerintah Indonesia menangkap Nunun Daradjatun.
Ota menambahkan, banyak aspek dalam penangkapan seorang buronan internasional.
"Kita harus melihat ada atau tidaknya perjanjian ekstradisi. Sistem hukum negara tertentu. Penegak hukum pun harus tahu perangkat-perangkat aturan di negara lain dan tentu saja diperlukan kesungguhan aparat," kata Ota mengomentari perburuan terhadap Nunun Daradjatun tersangka dalam kasus cek pelawat skandal pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu.
Hingga kini, Nunun yang mengaku sakit belum bisa ditangkap aparat. Nunun adalah isteri mantan Wakapolri Adang Daradjatun yang kini aktif di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.